Bertanggungjawab, Pelaksana Kegiatan Perbaiki Pembangunan Drainase di Jeneponto atas Permintaan Warga

    Bertanggungjawab, Pelaksana Kegiatan Perbaiki Pembangunan Drainase di Jeneponto atas Permintaan Warga
    Proyek pembangunan drainase jalan Nasional Kabupaten Jeneponto, tepatnya di jalan poros Kelurahan, Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, akhirnya di perbaiki oleh pihak pelaksana kegiatan atas permintaan warga.

    JENEPONTO, SULSEL- Proyek pembangunan drainase jalan Nasional Kabupaten Jeneponto, tepatnya di jalan poros Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, akhirnya dilakukan perbaikan oleh pihak pelaksana kegiatan atas permintaan warga setempat.

    Diberitakan sebelumnya, warga menyoroti pembangunan drainase ini. Lantaran, pengerjaannya diduga asal-asalan, sehingga, warga meminta kepada pihak pelaksana untuk segera memperbaiki pekerjaannya.

    Menyikapi hal ini, Pelaksana kegiatan Kr. Langgo terjun langsung kelokasi meninjau pekerjaan anggotanya. Setiba di lokasi, Kr. Langgo bertemu beberapa warga sambil berdiskusi banyak.

    "Jadi apa yang menjadi permintaan warga setempat itu kita sudah perbaiki sekitar kurang lebih 20 meter, " ucap Kr. Langgo sapaannya kepada media di lokasi, Minggu (15/9/2024).

    Bahkan, kata Kr. Langgo sebagian pasangan batu yang sudah dikerja oleh anggotanya ada yang dibongkar lalu diperbaiki kembali sesuai permintaan warga.

    "Saya selaku pihak pelaksana kegiatan tetap bertanggungjawab bilamana perkerjaan kami ada yang dianggap kurang bagus, " katanya.

    Ia juga mengatakan, kepada masyarakat sekitar ketika ada hal-hal yang dianggap kurang bagus silahkan dikomunikasikan dengan baik, pihaknya siap menerima kritikan dan masukan dari masyarakat. 

    "Kan pembangunan drainase ini nantinya kita akan nikmati semua. Yang nikmati masyarakat Jeneponto, jadi kita itu lebih mengedepankan asas manfaatnya kemasyarakat, " imbuhnya.

    Kr. Langgo juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat sekitar bilamana selama berlangsung pekerjaannya tersebut terdapat hal-hal yang kurang maksimal, pungkasnya.

    Diketahui, proyek pembangunan drainase di lokasi tersebut, panjang kurang lebih 200 meter dan tinggi 1 meter lebih dari Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Makin Dicintai Rakyat, Permintaan Baliho...

    Artikel Berikutnya

    Baliho PASMI Mendominasi di Jeneponto, Do'a...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Danlanud Sultan Hasanuddin Perintahkan Jajarannya Untuk Jaga Netralitas TNI Jelang Pilkada Serentak Di Sulsel
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami