Jalin Silaturahmi di Desa Bontojai, DPD Grib Jaya Sulsel Sekaligus Bentuk Pengurus DPC di Jeneponto, Ini Ketua Terpilih

JENEPONTO, SULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Grib Jaya Sulsel melakukan ajang silaturahmi sekaligus membuka Dewan Pimpan Cabang (DPC) Grib Jaya di Kabupaten Jeneponto.

Silaturahmi yang dikemas pembentukan kepengurusan DPC Grib Jaya ini dihadiri ratusan masyarakat dan pemuda (i), bertempat di Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Terima Jabatan Menkumham, Supratman Minta Kolaborasi Seluruh Jajaran Kemenkumham

Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut, Suardi Rama terpilih selaku ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Jeneponto secara aklamasi. Suardi Rama diamanahkan dan mendapat penunjukan langsung dari Ketua DPD Grib Jaya Sulsel, Muhammad Amin.

Muhammad Amin dalam sambutannya berharap kepada seluruh anggota jajaran calon DPC agar tetap satu komando dan jaga soliditas supaya ormas yang identik dengan nama besar Hercules tetap eksis serta membawa manfaat untuk masyarakat Jeneponto.

Baca juga: Plazgozz Cafe Makassar, Kafe Romantis Buat Kencan Bareng Doi di Malam Minggu

”Kita berharap Grib Jaya, DPC Jeneponto tetap satu komando dengan ketua umum Herkules dan jangan pernah melakukan tindakan - tindakan yang merugikan organisasi, " harapanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Grip Jaya terpilih, Suardi Ram menegaskan kesiapannya akan membawa organisasi ini dengan penuh amanah.

Baca juga: Kukuhkan 1.508 Wisudawan, Ini Pesan Rektor UINAM

"Tentu ini adalah momen yang sangat berharga yang diamanahkan kepada saya selaku ketua DPC Grib Jaya Jeneponto. "Bismillah, saya siap menakodai kepengurusan ini, " tegasnya diamini.

Masyarakat Desa Bontojai, baik bagi kalangan pemuda-pemudi maupun dari kalangan pengusaha sekitar turut mengapresiasi hadirnya organisasi tersebut di Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Lantik para Penasihat Khusus, Utusan Khusus, dan Staf Khusus Presiden

Hingga kegiatan ini selesai berjalan aman lancar dan tertib sambil foto bersama (*).