Jeneponto Kembali Berduka, 3 Rumah Ludes dan 1 Orang Meninggal Terbakar Api

    Jeneponto Kembali Berduka, 3 Rumah Ludes dan 1 Orang Meninggal Terbakar Api
    Si jago merah menghanguskan 3 unit rumah panggung miliki warga rata dengan tanah dan satu orang meninggal dunia akibat terbakar di Dusun Tonrang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Terowang, Jeneponto

    JENEPONTO - Lagi-lagi si jago merah mengamuk di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kali ini si jago merah menghanguskan 3 unit rumah panggung milik warga rata dengan tanah dan satu orang meninggal dunia akibat terbakar api.

    Peristiwa naas itu terjadi di Dusun Tonrang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Terowang, Jeneponto pada Senin (12/9/2022) sekira pukul 15, 20 Wita.

    Kapolsek Batang, Polres Jeneponto IPTU Yasiruddin membenarkan kejadian tersebut. 

    Kapolsek mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kebakaran bahwa api bermula di bawah kolong rumah milik lelaki Mantang. 

    Melihat api itu sudah mulai mengganas, saksi kemudian memukul tiang listrik pertanda minta pertolongan kepada warga. 

    Namun tiupan angin yang begitu kencang sehingga kobaran api tersebut cepat menjalar ke rumah tetangga lainnya.

    Api sempat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. 

    "Adapun rumah korban yang terbakar, yakni. Mantang Bin Madi, Saso Bin Tamang dan H. Nodding, " sebut Kapolsek. 

    "Satu orang meninggal dunia akibat terbakar api, seorang lansia bernama Saibah (75), " tambahnya. 

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Angka Berisiko Stunting, Dinas PPKB...

    Artikel Berikutnya

    Rumput Laut Anjlok, Harga Garam Melonjak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony

    Ikuti Kami