JENEPONTO, SULSEL - Progres kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1425 Jeneponto yang ke-116, kini semakin melaju, Senin (29/5/2023).
Seiring berjalan, dua pekerjaan sasaran fisik kegiatan TMMD ini hampir tuntas, yakni. Pembangunan perintisan jalan sepanjang kurang lebih 1, 75 Km dan pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak huni ukuran 7X6.
Pekerjaan sasaran fisik tesebut berada di lokasi yang sama, di lingkungan Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Memasuki 19 hari kerja, pembangunan perintisan jalan sudah mencapai 83 persen. Sedangkan, pembangunan rehab RTLH sudah 77 persen.
Capaian itu, tentu tidak lepas daripada kerja ekstra Satgas TMMD yang dilibatkan sebanyak 150 orang dan masyarakat 25 orang.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra mengatakan, sasaran fisik dan non fisik program TMMD diupayakan tuntas sebelum penutupan.
"Kita berharap semoga ini tuntas 100 persen sebelum penutupan pada 08 Juni 2023, " harapnya.
Menurut Letkol Agus, kegiatan yang dilaksanakan pertanggal ini hari Senin, 29 Mei 2023, yaitu. Sasaran fisik pembangunan perintisan jalan ukuran 1, 75 Km sudah mencapai 83 persen, pembuatan jembatan beton ukuran 2X18 meter capaiannya 85 persen. pembuatan plat duicker ukuran 1X1X18 meter sudah capai 83% dan pembuatan talud sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan capai 75℅.
"Adapun sasaran tambahan pembangunan rehab RTLH ukuran 6X7 sudah mencapai 77 persen, " sebut Dandim.
Lanjut Letkol Agus untuk sasaran non fisik, seperti penyuluhan tentang Wasbang sudah 100 persen, begitupun penyuluhan tentang pertanian 10 persen dan penyuluhan tentang Narkoba juga sudah 100 persen.
"Penyuluhan tentang hukum, khitanan massal, pemberian paket bingkisan kepada anak stunting dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu untuk sementara masih 0 persen, " terangnya.
Penulis: Syamsir