Merasa Iba, Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Mediasi Kasus Permohonan Perceraian Warganya

    Merasa Iba, Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Mediasi Kasus Permohonan Perceraian Warganya
    Babinsa Kodim 1410 Bantaeng melakuian mediasi Kasus Permohonan Perceraian Warganya di Dusun Kampalayya, Desa Pa'jukukang Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

    JANTAENG - Benar kata orang-orang bahwa tidak selamanya sebuah bahtera rumah tangga langgeng, harmonis dan bahagia. Namun kadang hubungan yang sudah sekian lama berjalan kandas hanya kerena persoalan kecil dan kesalahpahaman.

    Apabila, hal tersebut tidak bijak dalam menyikapi hanya mengedepankan ego masing-masing tentu dampaknya bisa berakibat fatal.

    Itulah yang dialami oleh Syamsuddin dan Rabi yang merupakan pasangan suami istri sah warga Dusun Kampalayya, Desa Pa'jukukang Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

    Hubungan rumah tangga pasangan suami istri tersebut harus berakhir karena sudah tidak ada lagi kecocokan diantara mereka. Hal itu terjadi karena keduanya diduga sering cekcok dan bertengkar mulut.

    Babinsa Desa Pa'jukukang Sertu Syahrir yang memediasi kasus permohonan perceraian mereka rupayanya tidak menuai hasil.

    Dia mengatakan sudah berupaya maksimal menengahi jalan yang tidak puji itu namun sangat sulit untuk rujuk kembali.

    "Saya memberikan masukan dan saran kepada keduanya agar mempertimbangkan kembali keputusannya karena saya merasa kasihan kalau ada wargaku yang bercerai, " Iba Babinsa Sertu Syahrir, Jumat (02/01/2023). 

    Sertu Syahrir juga sampaikan bahwa setiap perjalanan rumah tangga pasti ada kendala termasuk selisih paham, namun itu perlu dibicarakan dan di komunikasikan baik-baik untuk dicarikan solusinya.

    "Harusnya ini kita bicarakan baik-baik jangan ada kata cerai. Apalagi kan rumah tangga kalian sudah berjalan cukup lama, " ucap Babinsa. 

    Lebih lanjut Sertu Syahrir menyampaikan, dan kalaupun itu sudah menjadi keputusan kalian, ia berharap agar tetap menjalin komunikasi yang baik dan ikatan kekeluargaan.

    "Saya ini mengemban tugas dalam hal pembinaan harus mampu menjembatani permasalahan di tengah-tengah masyarakat dengan melaksanakan problem solving agar permasalahan yang ada dapat di carikan solusinya sehingga apapun keputusan yang akan di ambil merupakan keputusan bersama, " pungkasnya.


    Penulis: Heryawan. 

    bantaeng sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Tak Hanya dapat Pujian, Tim Wasev Mabes...

    Artikel Berikutnya

    Sisa Hitung Hari, Sasaran Fisik Program...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami