Pembunuhan Sadis di Desa Parang Loe Berkeliaran di Jeneponto, Istri Korban Minta Polres Gowa Segera Tangkap Pelakunya

    Pembunuhan Sadis di Desa Parang Loe Berkeliaran di Jeneponto, Istri Korban Minta Polres Gowa Segera Tangkap Pelakunya
    Ibu Dewi selaku istri dari suami (Almarhum Seha) korban pembunuhan sadis oleh sekelompok warga di Desa Parang Loe, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO, SUL-SUL, - Terduga pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan sekelompok warga beberapa hari lalu di Dusun Kamppo Loe, Desa Parang Loe, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, masih berkeliaran di Kabupaten Jeneponto.

    Dewi (istri korban) mengungkapkan, masih ada 5 (lima) orang terduga pelaku pembunuhan suaminya (Almarhum Seha) belum diamankan oleh pihak kepolisian Polres Gowa, Polda Sulawesi Selatan.

    Dewi mengaku bahwa kelima terduga pelaku itu diketahui inisial IR, RF, JM, SL dan Iman Desa Paitana.

    Diakuinya, terduga pelaku tersebut juga terlibat atas pembunuhan suaminya di Dusun Kappoloe, Desa Parang Loe pada Senin, 6 Mei 2023 lalu.

    Namun, Dewi menduga bahwa kepolisian Polres Gowa seolah-olah diam, buktinya, kelima terduga pelaku itu belum dtangkap sampai saat ini.

    "Saya minta kepada pihak kepolisian Polres Gowa agar kelima terduga pelaku pembunuhan suamiku ini secepatnya ditangkap. Tolong pak Polisi jangan didiamkan, " pinta Dewi dengan mata berkaca kepada wartawan Minggu (9/4/2023).

    Dewi menjelaskan, laporannya itu sudah satu bulan lebih bergulir di Polres Gowa. Dan baru 8 orang yang diamankan polisi. Padahal, pelaku pembunuhan terhadap suaminya puluhan orang.

    "Waktu itu rumahku digerebek tengah malam oleh sekelompok massa dari Jeneponto dan masing-masing membawa senjata tajam (parang) kemudian menyerang suamiku dan di parangi sampai meninggal dunia, " urainya terpukul mengingat kejadian itu.

    Olehnya itu, pihak keluarga korban juga mendesak kepolisian Polres Gowa untuk segera menangkap kelima terduga pelaku tersebut yang masih berkeliaran.

    "Kalau Polisi tidak menangkap kelima terduga pelaku ini maka kami dari pihak keluarga korban akan menggelar aksi di Polres Gowa, " pungkasnya.

    Menurutnya atas kejadian itu, istri dan anak-anaknya sampai saat ini trauma karena melihat langsung aksi pembunuhan sadis yang berlangsung di atas rumahnya sendiri. Korban berlumuran darah di sekujur tubuhhya akibat ditebas parang dan celurit.

    Informasi dihimpun bahwa suami Dewi dibunuh atas tudingan dugaan pelecehan terhadap perempuan asal Jeneponto.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Peringatan Malam Nuzulul Quran Berlangsung...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Lebaran, Bupati dan Wabup Jeneponto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami