Program ANTAMA BALLA, Bupati Jeneponto Launching 629 Perbaikan RTLH di Desa Turatea Timur

    Program ANTAMA BALLA, Bupati Jeneponto Launching 629 Perbaikan RTLH di Desa Turatea Timur
    Selain memantau langsung proses perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bupati Jeneponto, Drs, H. Iksan Iskandar juga melaunching program "ANTAMA BALLA (Ayo Tuntaskan Rumah Tidak Layak Huni) Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL - Selain memantau langsung proses perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bupati Jeneponto, Drs, H. Iksan Iskandar juga melaunching program "ANTAMA BALLA (Ayo Tuntaskan Rumah Tidak Layak Huni) di Dusun Kalongerasa, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Kamis (02/06/2022).

    Pada kesempatan ini, Bupati Iksan Iskandar tampak didampingi Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, ketua DPRD, Rektor Universitas Bosowa Prof. Batara Surya dan Kepala dinas Perkimtan Dr. Alfian Syam.

    Sekedar diketahui program ANTAMA BALLA KI merupakan program unggulan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (PERKIMTAN) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (SULSEL).   

    Program ini, selain menggunakan dana APBD juga menggunakan dana CSR perusahaan dan kerjasama dengan lintas sektor lainnya.

    Kepala Dinas Perkimtan Jeneponto Dr. Alfian Syam dalam laporannya menyebutkan, bahwa sebanyak 629 unit rumah tidak layak huni akan segera dibangun di Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea ini.

    Sebut dia dengan rincian 503 unit bersumber dari APBN, 100 unit bersumber dari APBD, 20 unit dari pemerintah provinsi, 3 Unit dari PT. PLN dan 3 unit dari LSM.

    Alfian Syam juga menyampaikan, program ANTAMA BALLA KI lahir dari semangat dan prinsip gotong-royong dalam menangani rumah tidak layak huni (RTLH) dengan menjaring kolaborasi multistakhoder mulai dari Perusahaan, Yayasan, Orgamisasi kemasyarakatan dan LSM, seperti. Pattirojeka, Peka Peduli, PMI bahkan lembaga pendidikan seperti Universitas Bosowa. 

    "Alhamdulillah dalam program ini kita melibatkan Multistakholder guna merajut kolaborasi untuk memperbaiki RTLH, " tutup Alfian.ditempat yang sama Rektor Universitas Bosowa Prof.

    Di tempat yang sama, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Perkimtan serta seluruh stakeholders yang telah memberikan kontribusi bagi penanganan rumah tidak layak huni.

    Bupati dua periode itu menjelaskan bahwa hanya dengan kerja sama dan kolaborasilah masalah kemiskinan dan penanganan rumah tidak layak huni ini dapat diatasi.

    "Dengan kerja sama dan semangat gotong-royonglah 6 ribu unit rumah tidak layak huni di daerah yang kita cintai ini dapat diatasi, " ungkap Bupati dalam sambutannya.

    Adapun beberapa program yang dilaunching secara bersamaan, yakni.

    - Program perbaikan/pembangunan RTLH program DAK/DAU korban bencana.

    - Launching perbaikan/pembangunan RTLH CSR PT. PLN 

    - Launching pembentukan satgas bencana perumahan.

    - Launching pendataan dan verifikasi RTLH oleh KKN Universitas Bosowa 

    - Launching penggunaan aplikasi QRIS pada pembayaran rumah susun dan.

    - Launching penggalangan dan perbaikan   oleh LSM peduli RTLH.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Ngaku Juga Wartawan, Oknum ASN Pemkab Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Rapat Paripurna, Ketua DPRD Jeneponto,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KPU Jeneponto Gelar Simulasi Putungsura Pilkada 2024, Ini Tujuannya
    Danny Dituduh Salahkan Pendahulunya Soal Banjir, Jubir DIA: Jangan Baper, Yang Salah Tata Ruangnya!
    Terkait Flayer yang Beredar, Ketua KPU Bantah, Itu Bukan Produk KPU Jeneponto
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami