Sasar 72 SD, Dinkes Jeneponto Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bangkala

    Sasar 72 SD, Dinkes Jeneponto Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bangkala
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melaui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Tim Pengendali Covid-19 menggelar Vaksinasi tingkat Sekolah Dasar (SD).

    JENEPONTO, SULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melaui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Tim Pengendali Covid-19 menggelar Vaksinasi tingkat Sekolah Dasar (SD).

    Vaksinasi kali ini diikuti sebanyak 72 SD bertempat di Aula SDN 1 Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Rabu (9/2/2022).

    Di tempat yang sama, selain menggelar vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga mengadakan sosialisasi sekaligus yanh dihadiri 72 pengawas, kepala UPT Sekolah Dasar (SD) dan Komite Sekolah sebagai pembekalan teknis.

    Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Susanti A. Mansyur menyebutkan sasaran vaksinasi di Kecamatan Bangkala sebanyak 8.528 anak usia 6 sampai 11 tahun yang menjadi sasaran.

    Kata dia vaksinasi merupakan permulaan kepada murid yang usianya 6 sampai 11 tahun.

    "Jadi ini vaksinasi ini merupakan permulaan bagi anak anak SD kita, " katanya.

    Sebagai pakar kesehatan dibidang public health atau kesehatan masyarakat, Dr. dr. H.M. Syafruddin Nurdin menyampaikan harapan agar pada proses pelaksanaan vaksinasi anak SD berjalan sesuai rencana.

    Selain itu, Syafruddin Nurdin meminta kepada kepala sekolah dan orang tua siswa agar selektif dalam menerima informasi.

    “Bapak ibu sekalian harus berhati-hati dalam menerima informasi, sehingga ketika menyebarkan infomasi juga dapat dipertanggung jawabkan alias tidak mengandung hoax, ” ujarnya.

    Lebih jauh, H.M. Syafruddin Nurdin menjelaskan bahwa vaksin covid-19 yang akan disuntikkan kepada anak usia 6 sampai 11 tahun telah melewati proses uji klinis dan mentongi izin dari BPOM.

    Mantan Sekretaris Daerah itu, menjelaskan bahwa dari hasil uji klinis vaksin pada anak menunjukkan tingkat keamanan tinggi dan tidak ditemukan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius yang berhubungan dengan vaksin.

    “Alhamdulillah sampai hari ini tidak ditemukan adanya side effects atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), jadi kalau ada informasi yang tidak menyenangkan beredar dimasyarakat seputar vaksin itu sesungguhnya tidak benar, ” jelasnya.

    Hadir dalam kegiatak tersebut kepala Pejabat Fungsional Utama Dr. dr. H.M. Syafruddin Nurdin selaku narasumber, Kadis Kesehatan Jeneponto, Susanti A. Mansyur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nur Alam dan unsur Tripika Kecamatan Bangkala serta Korwil.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HBKN Jelang Idul Fitri, Sekda Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Dinkes Jeneponto Gelar Vaksinasi Tahap III...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Gegara Menantu Diduga Lakukan Pencurian Emas, Warga Robohkan Rumah Mertua yang Tak Bersalah di Mannuruki
    Panitia Mantapkan Persiapan Mubes II Kerukunan Keluarga Luwu Timur di Makassar
    Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka gelar Silaturahmi Nasional
    Puluhan Mobil Branding Next Level Iringi Pengembalian Formulir Cabup Jeneponto di Dua Parpol
    SAPMA Soroti Pelayanan Lurah Biringkassi, Hasan Walinono Minta Pj. Bupati Jeneponto Copot Bakri Ewa

    Ikuti Kami