JENEPONTO - Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan tak bernyawa diatas Kapal milik H. Sangka di Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 09.00 Wita.
ABK itu diketahui, lelaki Zet Bin Demianus Kour (30) warga Desa Batumiau, Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Kapolsek Batang, Polres Jeneponto IPTU Yasiruddin yang tiba di lokasi kejadian mengungkapkan kronologisnya, bahwa dari pengakuan salah seorang rekannya lelaki Semi awalnya berbincang-bincang dengan lelaki Zen (almarhum) di atas kapal milik H. Sangka.
Namun karena lelaki Zen ini sudah mulai mengantuk sehingga memutuskan untuk tidur duluan.
Sementara, lelaki Semi (rekannya) belum tidur dan masih berada di dek kapal. Tidak begitu lama, kata IPTU Yasiruddin, rekannya ini Semi sudah mengantuk sehingga mengambil tikar di dekat tubuh korban (lelaki Zet).
"Jadi sekitar pukul 08.00, lelaki Semi ini hendak membangunkan rekan sekampungnya itu ternyata sudah tidak bangun-bangun dari tempat tidurnya, " kata Kaposel Yasiruddin.
Rakannya pun lelaki Semi ini langsung memeriksa badan korban (lelaki Zet) dan ternyata sudah tidak bernyawa lagi.
Lanjut dia, lelaki Semi ini berteriak dan menangis meminta bantuan kepada orang-orang disekitar area Dermaga.
Menurut Kapolsek dari keterangan lelaki Semi, bahwa korban sehat-sehat saja dan tidak pernah mengeluh sakit ataupun mempunyai riwayat penyakit.
"Tidak ditemukan luka ataupun bekas-bekas adanya penganiayaan atau sejenisnya yang mengakibatkan korban (lelaki Zen) meninggal dunia, " ungkapnya.
"Korban diperkirakan meninggal pada malam hari pada saat tertidur, " sambung Yasiruddin.
Selanjutnya lanjut Yasiruddin, jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang untuk penanganan visum mayat.
Rencananya, jenasah korban lelaki Zet Bin Demianus Kour akan di makamkan di TPU milik H.Sangka di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Diketahui, sebelumnya lelaki Zed ini kurang lebih dua bulan tinggal di rumah salah satu warga Desa Bungeng sebagai ABK ikut di perahu lelaki Manjeng. Hanya saja namun sudah lama tidak beroperasi bongkar muat hewan.
Penulis: Syamsir.